MENGUNJUNGI ORANG SAKIT

MENGUNJUNGI ORANG SAKIT
2009/4/19 22:41
公開範囲：everyone

Saat teman jatuh sakit, Anda pasti ingin menunjukkan perhatian padanya. Namun awas, jangan sampai niat mulia Anda berbalik jadi penghambat proses pemulihannya.

Haruskah menjenguk?
 Yang jelas, kedekatan Anda dengan orang yang sakit itulah yang menentukan apakah Anda sebaiknya menjenguk atau tidak.
 Sebelum menjenguk, pastikan dulu apakah pasien sudah dalam kondisi siap untuk dikunjungi dan menerima tamu.
 Bila dia masih berada di ruang ICU atau UGD, sebaiknya Anda jangan menjenguknya dulu. Tentu kondisinya masih lemah dan dalam perawatan intensif dokter. Biarkan dia beristirahat total. Tunda dulu kedatangan Anda.
 Bisa dengan mengirimkan kartu ucapan atau bunga sebagai tanda perhatian.

Bolehkah mengirim bunga ke rumah sakit?
 Pasti boleh, dong! Tapi, pilihlah yang indah dipandang dan wanginya tidak menusuk hidung. Wangi yang terlalu tajam akan memenuhi udara di kamar teman yang sakit. Kalau dia berbagi kamar, tentu ini akan mengganggu orang lain.

Perlukah menjenguk teman yang sakit di rumah?
 Tak perlu, karena dia pasti butuh istirahat. Kirim saja bunga atau kartu.
 Kalau Anda memang mengenalnya dengan amat dekat dan pribadi, jenguklah dia sebentar saja. Tak dilarang untuk menjenguknya lebih dari sekali. Tapi telepon dulu untuk menanyakan kesiapannya menerima Anda dan menanyakan apa yang bisa Anda bawakan untuknya.

Bila menjenguk teman di rumah sakit sebaiknya :
 Tidak dilarang mengunjunginya beramai-ramai, tapi batasi jumlahnya, misalnya tiga sampai empat orang saja. Membawa teman lebih banyak dari itu bisa mengganggu yang sedang sakit dan juga pasien lainnya. Yang perlu diingat juga, jangan sampai Anda sibuk mengobrol dengan teman yang anda bawa, bukan teman yang sakit. Ingat tujuan Anda semula.
 Jangan membawa anak-anak yang berusia di bawah tiga belas tahun ke rumah sakit. Selain sulit mengawasinya dan biasanya mengganggu ketenangan pasien lainnya, anak-anak bisa terjangkit berbagai bibit penyakit yang banyak terdapat di rumah sakit.
 Bawalah buah tangan yang tepat. Majalah kesayangan atau novel pengarang favoritnya, bisa juga CD yang bisa didengarkan dengan discman-nya untuk mengusir rasa bosan bisa menjadi pilihan buah tangan yang tepat. Sebisa mungkin, hindari membawa makanan. Mungkin sekali Anda tak tahu mana yang boleh dimakan dan mana yang tidak boleh dimakan olehnya. Kalau membawa makanan, biasanya buah-buahan masih bisa menjadi pilihan. Cuma, bukan rahasia lagi kalau buah-buahan itu biasanya tak termakan atau akan dibawa oleh pihak keluarga yang menjenguk. Sayang, bukan?
 Tak usah bertanya tentang penyakitnya dengan terlalu mendetail. Tanyakan garis besarnya saja. Bila dia ingin bercerita, jadilah pendengar yang baik dengan penuh perhatian. Jangan sibuk bercerita sendiri. Isi percakapan dengan hal-hal yang ringan saja, sehingga teman terhibur.
 Jenguklah teman Anda tidak lebih dari lima belas menit. Dia pasti butuh istirahat. Kalau cuma Anda sendiri yang menjenguk dan dia meminta Anda untuk tidak pergi, Anda boleh tinggal agak lama. Tapi tetap ikuti ketentuan rumah sakit.